Pages

Kayu Lapuk

Kukira masing-masing orang telah bisa memenangkan nama mereka
Kukira selama ini hanya aku yang menyembunyikan masalah di balik topeng senyumku
Tapi aku tersadar kemarin 
Orang-orang yang tengah risau dibalik layar smartphone-nya
Mengetikkan sesuatu dan mengirimkannya kepada publik 
Orang-orang yang kukira selama ini  hidup dengan segala kesempurnaan dan kebahagian

Usai sudah persepsi seperti itu
Toh, sekarang aku mengerti 
Kalau dunia takkan sekejam itu padaku 
Dunia takkan meninggalkan aku seorang diri 
Meronta - ronta sesak nafas dengan segala problematika hidupku

Aku sadar kemarin malam
Bahwa hidup ini memang kompleks kawan
Kau takkan bisa menyelesaikannya hanya menggunakan persamaan linear biasa atau deret fourirer ataupun rumus- rumus yang selama ini kau pelajari di sekolah

Bahkan kayu saja, suatu saat akan lapuk dan terbuang dari zamannya


Bukankah kemarin malam adalah hari yang panjang untuk berpikir ?

Tigasajak

"Terkadang menulis membuat semuanya membaik".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar