Pages

Izinkan Sang Waktu Menunggu


Pagi itu kau seperti tersihir akan satu penggal kalimat. Satu penggal yang mengena di hatimu dan menyebabkan kau tersadar akan segala ketidaktahuan. Semua yang awalnya terasa kacau dan penuh kerisauan menjadi lebih tenang. Hatimu sekejap penuh sesak dan matamu berurai air mata. Tak pernah sebelumnya kau seperti ini. Kalimat yang tanpa sengaja kau temui di sepotong ruang media maya itu menjadi penyihir yang menakjubkan. Secara sekejap dia menyergap dan menusuk hingga ke bagian dalam perasaanmu, menyadarkanmu dengan tepat.
Seluruh gundah yang pernah ada dalam hidupmu melebur dalam alunan air mata. Tak dapat kau menghentikan tangismu itu. Tak dapat kau menahan air mata yang mungkin selama ini menyangkut dan bersembunyi di relung yang dalam, tak berani dan tak mau keluar.
Maka biarkan dan izinkanlah sang waktu untuk menunggumu menikmati momen tersebut.

 Sumber : Jay Baum/http://jaybaumphotography.blogspot.co.id

Tigasajak

"Terkadang menulis membuat semuanya membaik".

Tidak ada komentar:

Posting Komentar